Namun untuk mengisi ketersediaan lowongan itu harus dengan kerja kerja dan komitmen tinggi, karena harus bersaing dengan tenaga asing dari 15 negara lainnya.
"Peluang kerja dan permintaan bagi TKI sektor formal sebenarnya cukup tinggi, hanya permasalahannya TKI dituntut untuk memiliki keahlian dan keterampilan kerja yang bagus sehingga mampu bersaing dengan tenaga kerja dari negara lain, " kata Menakertrans Muhaimin di Jakarta, kemarin.
Negara-negara yang menjadi pesaing Indonesia dalam jasa penempatan tenaga kerja luar negeri, antara lain Vietnam, Philippin, Thailand, Mongolia, Indonesia, Sri Lanka, China,Uzbekistan, Pakistan,Kamboja, Bangladesh, Timor Leste dll.
"Kita tetap optimis untuk terus meningkatkan jumlah TKI formal ke Korea setiap tahun. TKI asal Indonesia memang mendapatkan prioritas kerja dari perusahaan-perusahan dan masyarakat Korea. Kelebihannya selain rajin, disipilin dan cepat belajar juga terkenal ramah, "katanya.
Untuk bekerja sebagai TKI formal di Korea Selatan memang tinggi. Meskipun sebagian besar TKI bekerja di perusahaan-perusahaan industri skala kecil dan menengah, namun aspek perlindungan dan tingkat kesejahteraannya cukup baik.
Meskipun peluang kerja di Korea Selatan sangat menggiurkan, bahwa tidak mudah untuk bisa bekerja dengan baik di Korea . Selatan. Persyaratannya dan ujian bahasanya cukup ketat dan harus mampu bertahan dengan kondisi Korea yang memiliki 4 musim yang tekadang ekstrim.
Peluang kerja sebagai TM formal ini harus segera ditindaklanjuti dan informasinya harus segera disebarluaskan kepada masyarakat dan calon TM agar mereka benar-benar mempersiapkan diri dengan baik dan melengkapi dokumen kerja yang dibutuhkan.
"Ikuti saja semua prosedur dan persyaratan kerja yang telah ditentukan pemerintah. Jangan tergiur dengan bujuk rayu dan modus penipuan yang bisa merugikan TKI. Jangan pernah mau bekerja sebagai TKI Ilegal di luar negeri yang sangat membahayakan, "pintanya